Pengertian
surat pesanan – Surat
merupakan salat satu alat untuk berkomunikasi pada saat kita tidak dapat
berjumpa dengan orang yang kita ajak berkomunikasi. Surat sendiri ada bermacam
macam jenisnya, misalnya surat penawaran hingga surat pesanan terhadap suatu barang
maupun jasa. Yang akan kami bahas di sini yaitu tentang surat pesanan? Seperti apa yang dimaksud surat pesanan itu? Untuk kamu
yang mungkin masih belum paham tentang arti surat pesanan, maka di sini kami
akan menguraikan tentang definisi surat pesanan. Selain itu juga kami jelaskan
tentang tujuan surat pesanan, isi surat pesanan, cara menyususn surat pesanan
dan contoh surat pesanan.
Surat pesanan
adalah surat yang dibuat oleh calon pembeli kepada penjual yang berisi
pesanan pembelian barang-barang. Surat pesanan harus disusun dengan bahasa yang
jelas, singkat, dan terperinci.
Atau surat
pesanan yaitu surat yang berisi tentang pemesanan suatu barang. Surat pesanan
ini dibuat karena adanya penawaran dari penjual. Selain itu surat pesanan juga
dibuat karena adanya sebuah iklan di majalah atau surat kabar. Ada juga surat
pesanan dibuat atas inisiatif sendiri karena keberadaan barang atau jasa telah
diketahui oleh calon pembeli di pasaran. Hendaknya surat pesanan harus disusun
dengan bahasa yang jelas, singkat, dan terperinci sehingga penjual bisa dengan
mudah memahami maksud pembeli.
Tujuan Surat Pesanan
Tujuan
membuat surat pesanan barang yaitu pastinya untuk memesan sebuah barang
atau jasa yang di inginkan oleh perseorangan atau oleh instansi. Selain itu
dengan adanya surat pesanan maka barang atau jasa yang dipesan bisa jelas
sesuai dengan apa yang dimaksud.
Isi Surat Pesanan
Seorang
calon pembeli harus menyebutkan secara jelas apa saja yang dikehendakinya di
dalam isi surat pesanan barang. Berikut ini adalah isi surat pesanan meliputi:
- Jenis barang: Jenis barang yang dipesan harus jelas, dari mulai cover sampai isinya.
- Kualitas barang: Kita harus tahu dan paham bagaimana kualitas barang yang akan kita beli
- Jumlah barang: Jumlah barang yang mau dibeli harus dicantumkan secara jelas dalam surat tersebut.
- Harga barang: Kita juga harus tahu harga termasuk juga harga kirim kalau ada.
- Cara pembayaran barang: cara pembayaran barang secara cash atau kredit.
- Cara pengiriman barang: cara pengiriman barang apakah akan diambil sendiri, ataukah delivery atau lewat kurir.
- Syarat penyerahan barang: Apabila ada syarat penyerahan barang, maka harus dilampirkan atau dicantumkan.
Cara Menyusun Surat Pesanan
Berikut ini
adalah cara membuat surat pesanan yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat
pesanan.
- Jika pemesan barang adalah sebuah badan usaha, maka surat pesanan ditulis pada kertas yang menggunakan kepala surat atau kop surat. Jika pemesan barang dilakukan oleh pihak pribadi maka surat pesanan cukup ditulis pada kertas folio atau kertas putih asalkan pantas dan sopan.
- Di bagian sudut kanan atas dituliskan tanggal pemesanan, kemudian disebelah kiri atas dibawah tanggal dituliskan nomor surat, lampiran serta hal. Kemudian dibawahnya ditulis alamat yang dituju setelah itu dibawahanya lagi ditulis salam pembuka.
- Jika pesanan tersebut dibuat berdasarkan dari surat penawaran, maka sebutkan bahwa surat penawaran telah diterima.
- Jelaskan jenis-jenis barang yang anda pesan misalnya ukuran, warna, jenis serta kualitas barang.
- Jelaskan bahwa pemesan menginginkan pengiriman via bus, kapal laut, kereta api, pesawat ataupun menunjukan jasa pengiriman barang yang khusus.
- Jelaskan supaya barang dikemas secara baik, sehingga saat barang diterima oleh pemesan tetap dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan.
- Sebutkan metode atau cara poembayaran yang digunakan misalnya melalui rekening bank, melalui pos wesel, secara tunai ataukah secara kredit.
- Tulislah penutup surat yang baik serta mengandung unsur untuk menjalin kerja sama yang baik dan juga sertakan harapan barang yang di pesan dapat sampai tepat pada waktunya dalam keadaan yang baik. Jangan lupa berikan ucapan terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar